persahabatan sejati

persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan
tetapi persahabatan sejati mampu mengatasi cobaan itu
bahkan bertumbuh bersama karenanya.

persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan
proses yang panjang seperti besi menajamkan besi
demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka
diperhatikan-dikecewakan didengar-diabaikan
namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan
untuk menghindari perselisihan
justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman
tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan
tujuan sahabatnya mau berubah.

proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha
pemeliharaan dari kesetiaan
tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan
barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian
pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain
tetapi justru ia beriinisiatif memberikan
dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya
karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.

semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati
namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.

banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan
namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Cerita Hatiku

Begitu hebat perasaan yang ku rasakan
Hingga membuatku mati rasa
Seberapa dalam hatiku mampu menutupi
Segala kerinduan dalam hati
Sampai ku tak kuasa menahannya
Perih melukis hati
Tertancap panah cinta darimu
Yang tak terbalaskan
Tak kuasa air mata basahi pipi
Mengaliri jantung hingga hati

Apakah kau rasakan olehmu
Apakah terlukis di hatimu
Segalanya tentang aku
Yang mungkin meracuni isi hatimu
Terlalu lama aku menahan rasa ini
Rasa yang tak pernah engkau mengerti

Setiap bait doa selalu untukmu
Segala tentang mimpi hanyalah padamu
Tapi segala itu hanyalah sebuah sepi
Sepi yang selalu hinggap di hati
Yang selalu selimuti hati

Tak terbayang sudah rasa dalam hati
Hingga terasa sesak di dada ini

Wahai cerita hatiku
Akankah selamanya dirimu
Membentang luas dalam anganku…?

berbohong

Orang bilang berbohong itu dosa tapi kenapa orang sekarang banyak berbohong untuk dirinya sendiri. Memang tak menutup kemungkinan kebohongan tersebut untuk menutupi kebohongan yang lebih besar dari kebohongan tersebut. Jika kebohongan itu bisa terungkap karena seseorang tersebut belum mengerti arti tentang kebohongan yang di buatnya. Oleh karena itu agar kebohongan tak terungkap haruslah seseorang mempunyai pemikiran jenius bagaimana menutupi kebohongan tersebut agar tidak terungkap oleh orang lain. Memang tak mudah menutupinya dan perlu belajar mengantisipasinya. Dan hal yang perlu di perhatikan seseorang adalah meyakinkan seseorang agar percaya pada kita dan juga kita harus punya alibi untuk menutupi kebohongan kita ini. Berbagai cara di lakukan seseorang untuk menutupi kebohongan kita. Kebanyakan kebohongan dari kita bisa terungkap karena dalam kita berbohong kepada seseorang tanpa perencanaan terlebih dahulu dan tanpa antisipasi. Dalam antisipasi ini seseorang harus mempunyai rencana antisipasi minimal 3 rencana untuk melawan seseorang yang akan mengungkap kebohongan kita. Tak cukup itu saja untuk 3 rencana tersebut kita harus mempunyai rencana cadangan yang mungkin bisa mengancam kebohongan kita akan terungkap. Tak semudah itu menutupi sebuah kebohongan karena salah sedikit kita mengunakan rencana untuk menutupi rencana yang kita buat tetapi tidak sesuai yang kita inginkan dan rencana yang kita buat bisa jadi bomerang buat kita sendiri. Dan seterusnya apa boleh buat kalau kebohongan yang kita buat terungkap, langsung bilang aja ”Sorry yee masih belajar berbohong”.
Dan untuk mengungkap suatu kebohongan juga tak mudah. Perlu sesuatu yang dapat memberikan celah untuk membuka suatu kebohongan itu. Untuk itu perlu kita perhatikan secara detail tentang hal-hal yang dapat mengungkapnya itupun perlu sesuatu perasaan yang sangat peka dalam hal tesebut semisal tentang tata cara orang tersebut dalam pembicaraannya gerakan tubuh seseorang yang di anggap tidak semestinya dan gerakan mata juga harus di perhatikan secara seksama karena mata adalah kunci dari semua hal yang ada. Dan untuk itu bila ingin mengungkapkan suatu kebohongan adalah membaca dan mengartikan mata seseorang yang seakan mengerti dengan kebohongan itu. Maka janganlah kita berbohong jika orang yang kita hadapi adalah orang yang mengerti tentang kita dan jika pun kita harus berbohong pikirkalah seribu kali untuk antisipasinya.

dengarkan

sahabat...
tanamkan persahabatan kita di dalam hati
terkunci oleh sebuah janji
janji yang akan terbawa dalam mimpi
yang tak pernah pudar sampai akhir nanti
sahabat...
lukiskan cinta di antara kita
sebuah cinta untuk menjalani sebuah kehidupan
dari segala salah dan dosa
mungkin akan terasa sesak di dada
sahabat...
tebarkan cinta terhadap sesama
buat dunia terasa damai
tanpa air mata yang membasahi pipi
dengan persabatan
kita ukir sebuah cerita
tentang aku dan tentang persahabatan kita
dengan saling menyanyangi dan mencintai
dan jangan pernah ada rasa itu hilang dalam hati kita
maka kita tebarkan cinta dan kasih sayang...

kancil dan anaconda

Di jaman dulu hiduplah seekor ular anaconda yang begitu hebat. Dengan badannya yang besar serta bisanya yang sangat beracun. Ketika itu si ular bertemu dengan kancil yang sedang berjalan mencari makan, lalu mereka saling bercerita.

“hai kancil...mau kemana kau”tanya ular

“mau mencari makan coy”jawab si kancil.

“kata orang kau adalah binatang paling cerdik dan hebat serta dapat mengalahkan siapapun”.

“Kata siapa bilang begitu”

“kata semua orang yang sudah tahu semua tentangmu”.

“memang sich, tapi apakah kamu juga hebat seperti aku”tanya kancil kepada ular

“kalau aku juga coy, aku bisa melilit mangsaku dan juga bisa racunku yang sangat mematikan”.

“Cuma segitunya”sanggah si kancil.

“ada lagi, jejak orang sekalipun bisa mati ku buat dengan bisaku. Boleh di coba”jawab ular dengan agak menantang.

Akhirnya kancil melihat seorang wanita cantik habis mencuci baju balik dari sungai menuju ke rumahnya. Kancil dan ular melihat wanita itu pulang menuju rumahnya dan setelah wanita itu masuk kedalam ruamahnya kancil mulai mengatur siasat untuk mengerjai si ular itu.

“hai ular coba buktikan kehebatanmu, itu ada jejak kaki wanita itu. Coba buktikan”

“oke”

Di gigitnya jejak kaki wanita lalu ular menunggu beberapa saat untuk bisa itu bereaksi. Setelah sekitar 5 menit mereka menunggu akhirnya ular berkata kepada kancil

“hai kancil...coba lihat wanita itu di rumahnya, pasti wanita itu talah mati karena bisaku”

“oke, akan ku lihat kehebatanmu”jawab kancil.

Kancil pun berjalan menuju ke rumah wanita itu dan di lihatnya orang-orang telah ramai di sekitaran rumah wanita itu. Dengan berjalan mendekati rumah wanita itu dan mendengar dari pembicaraan dari orang-orang itu bahwa memang benar bahwa wanita itutelah meninggal dunia. Kemudian kancil balik lagi ke tempat ular berada lalu kancil pun mulai menipu ular dengan kecerdikannya.

“hai ular....kamu bohong padaku. Wanita itu tidak mati seperti apa yang kau katakan padaku “

“bohong kau kancil, itu banyak orang di rumahnya. Pasti dia sudah mati” jawab ular

“di rumahnya memang ramai karena dia mau di lamar orang, jelas ramai lah karena dia mau menikah”

Karena ular tidak melihatnya secara langsung, ular pun percaya sepenuhmya kepada si kancil. Dengan agak sedikit kesal ular pun pergi meninggalkan si kancil . kancil pun mengikuti si ular dari jauh untuk melihat ular karena sudah di bohonginya. Karena si ular merasa bisanya sudah tak manjur seperti dulu, ular pun membuang bisa yang ada pada taringnya pada pohon bambu. Dari jauh kancil melihat si ular membuang bisanya di pohon bambu dan kancil merasa senang telah mengerjai ular. Kancil pun berlari ke dalam hutan untuk mencari segerombolan ular lainnya. Dan sampailah kancil di segerombolan ular yang sangat banyak dan kancil berkata kepada mereka.

“hai para ular...aku punya kabar baik bahwa saudara kalian yang bernama anaconda telah membuang bisanya di pohon bambu”.

“yang  benar cil....”jawab ular hijau

“ya iyalah, klo bukan kancil yang mengerjainya siapa lagi”

“tempatnya di mana cil...?tanya ular cobra

“di pohon bambu di pinggir desa”

“memangya kancil kerjai apa sampai anaconda membuang bisanya” tanya ular cobra

Dengan nada agak kesal kancil pun menjawab

“nggak usah banyak tanya, cepatlah ke sana sebelum bisa itu di dahului ular yang lain”

Tanpa di komando segerombolan ular tadi langsung berlari menuju tempat di mana ular anaconda  membuang bisanya. Di barisan depan ada sekelompok ular  cobra dan sesampai di pohon bambu yang di beritahukan oleh kancil. Dan akhirnya ular cobra mendapatkan bisa ular anaconda yang sangat banyak sementara ular lainnya mendapatkan sisa dari ular cobra. jadinya ular cobra sekarang mempunyai bisa yang sangat mematikan. Pada akhirnya anaconda hanya bisa menyesali perbuatannya itu yang tidak lain di kerjai oleh si kancil dan sekarang hanya mempunyai tubuh besar dan kuat saat melilit tapi tak mempunyai bisa lagi. Sedangkan si cobra meskipun tubuhnya tak begitu besar tapi bisanya sangat beracun dan di takuti ular dan hewan lainnya sampai sekarang.

ku rindu tawamu

di manakah kau simpan senyum manismu dulu yang selalu terhias dulu

terbalut jingga di pipimu yang seakan tak pernah mati

kini ku rindukan senyummu yang dulu

buatku melayang tinggi menembus awan

hingga ku rasakan dalam mimpiku 

segenap rindu yang masih terbayang

ataukah kau sudah lupa tentang aku

dan ku harap dirimu masih akan tentangku

di mana pertama kali ku pegang erat tanganmu

dan kau balas dengan senyum manismu

semoga kau masih mengenangnya

dan semua tentangmu akan ku simpan dalam hatiku.

di saat sepi menyelimuti langit yang cerah di pagi ini di mana aku merasakan sesuatu dalam perasaan yang mulai menghilang tentangmu. bagaikan menghitung jumlah pasir di lautan yang tak mungkin aku tahu seperti mengartikan apa yang ada dalam hatimu. ingin rasanya ku mencari di mana kau berada walau ku lihat jelas samudra yang biru membentang di depan mataku. seperti sayap bidadari yang selalu buat terbang mengintari hatiku dan akankah kau datang di saat aku mengenangmu dalam mimpi. tak selamanya diriku merasakan getaran hebat dari perasaanmu yang tak ku mengerti dari mana datangnya. ku ingin dirimu datang bawakan bintang malam tuk sinari hatiku yang redup tanpamu di sini. apakah jika memang benar adanya bahwa cinta yang datangnya lambat kan tersimpan lama...?, seperti yang kau ucapkan waktu itu. jika itu memang seperti apa dalam hatimu, ku akan menantimu di sini. dan jika memang itu tak buatmu ceria, aku akan pergi untuk mencarimu di mana kau berada meski samudra biru membentang di depan mataku...

Cerita Hati Terdalam

Kadang ku mengenangmu di balik malam saat rembulan mulai hadirkan senyuman

Kadang ku rasakan gundah saat jingga mulai memudar di senyum indahmu

Bila indah masih ada

Bila ceria masih ada

Bila cantik masih terlukis 

ku kan terus mendambamu

Seperti gerimis hujan yang goyangkan dedaunan tak 

kenapa kau goyangkan saja dengan air matamu

Mungkin ku tak pernah bernyanyi tentang hatimu

Dan mungkin hanya diam dengan isyarat perasaanmu

Lama ku mengikuti jejak langkahmu yang tak menentu berharap temukan cinta di sudut hatimu

Masih adakah serpihan hati tuk cerahkan hariku ataukah ku hanya mengikuti jejak langkahmu yang tak bertepi

Tak seharusnya kau menjauh dariku

Tak seharusnya kau diamkan akan perasaanmu

Mungkin tak selamanya aku kan menjadi dilema dalam hatimu dan mungkin hanya kamulah yang ku tunggu di hatiku

Masih adakah cinta yang terlukis di hatimu

Walau terbentang jauh jarak antara kita

Tak seharusnya samudra memisahkan buah hatiku

Memisahkan dua hati yang ingin mencinta

Sampaikan salam cintamu lewat indahnya malam yang selalu terhias indahnya bintang

Sampaikan salam rindumu lewat mimpi yang menghiasi di setiap tidurmu

Ku isi hari yang indah dengan lagu cintamu

Yang ku kenang di setiap langkahku

Kekasih maafkan aku ku harus pergi meninggalkanmu

Ku pergi meninggalkanmu bersama dengan mimpiku

Malam ku lalui bersama bintang dan rembulan

Siang ku lalui bersama awan dan mentari

Jika suatu saat nanti ku kan kembali padamu

Kan ku bawakan bintang yang mungkin bisa terangi hatimu

Ungkapan Untuk Sahabat

Mungkin waktu kan terus berlalu, membawa buih-buih pergi menjauh.

Dan manusia hanyalah butir pasir berserak di hamparan zaman, yang mengikuti kemana angin takdir berhembus.
Dan mungkin waktu melapukkan batu, membuat besi menjadi karat, mengubah dunia menjadi tidak seperti yang kita kira dan angankan.
Walau sungguh pun waktu berkuasa, persahabatan sejati takkan mudah pudar olehnya.
Akan kenangan saat mimpi-mimpi bersemi semerbak, dan akan ada kenangan di saat mimpi-mimpi terhempas berkeping di jalan berlubang kehidupan dan kau ada di sana sebagai sahabat yang memahami segala keluh kesah.
Atas kebaikan yang mungkin tidak kau sadari, oleh sekedar canda yang membuat hidup ini lebih memiliki arti, menjauhkan rasa nyeri dalam hati.
Dan sahabat, jika apa yang kita miliki memang persahabatan yang tulus, maka ada tali silaturahmi yang mesti kita jaga.
Walau jarak merenggangkan ikatan, dan harapan-harapan membawa kita berlayar ke negeri-negeri asing, ketahuilah bahwa ada seorang sahabat yang akan membantumu jika engkau membutuhkannya.
Kado ini tak lebih berharga ketimbang kebaikan yang kamu berikan selama ini. 

Hanya sekeping tanda mata agar kau tak lupa, bahwa ada bahagia untuk menjadi seorang saudara.

sahabat terhebat

sebuah arti dalam cerita kehidupan tanpa seorang sahabat yang selalu buatku bahagia jika selalu ada seorang sahabat terhebat di salam hidupku